Biasanya setelah proses penginstalan, aplikasi tersebut menggunakan teknik untuk menyembunyikan diri dari pengguna agar tidak dihapus dan juga menayangkan iklan berbahaya yang dapat ditautkan ke malware.
“Aplikasi yang sarat malware biasanya terlihat cukup bersih untuk melewati perlindungan toko aplikasi, karena mereka hanya terhubung ke server tempat mereka menerima unduhan berbahaya,” tulisnya.
Baca Juga: JANGAN Instal Aplikasi di Playstore Ini, Bisa Curi Data dan Akun Sosmed Kamu Lewat HP
Aplikasi tersebut mengubah label mereka dengan bermaksud agar sulit untuk ditemukan dan tidak dihapus si penggunanya.
Inilah 4 daftar aplikasi yang mengandung malware berbahaya.