Benarkah Mie Instan Naik 3 Kali Lipat? Begini Kata Mendag Zulkifli Hasan

- 11 Agustus 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi mie instan.
Ilustrasi mie instan. /Pixabay/Jk Lee /


PRFMNEWS - Seiring hebohnya kabar yang menyebutkan harga mie instan akan mengalami kenaikan harga hingga tiga kali lipat, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan penjelasan.

Kata Zulkifli, harga mie instan tidak akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat sebagaimana ramai diperbincangkan saat ini.

Meski harga gandum mengalami kenaikan, namun hal itu kata dia tak akan begitu mempengaruhi harga mie instan.

Baca Juga: Waspada! 28 Aplikasi ini Mengincar Data Pengunduhnya, Bisa Disebarluaskan Hingga Dijual

"Mie instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 11 Agustus 2022 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Rusia dan Ukraina.

Kata Zulkifli, kunjungan Presiden Jokowi itu membawa dampak baik terhadap ketersediaan gandum di Tanah Air.

Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Diperbolehkan Makan Jengkol? Simak Dulu Jawaban dr. Cahyo Berikut ini

Menurutnya, ada beberapa negara lain yang akan memasok kebutuhan gandum di Indonesia.

"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil. Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x