Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Bertema Perjuangan dan Kemerdekaan Indonesia

- 5 Agustus 2022, 10:30 WIB
Ilustrasi upacara pengibaran bendera pada peringatan kemerdekaan.
Ilustrasi upacara pengibaran bendera pada peringatan kemerdekaan. /Pixabay.com/mufidpwt

Jika 77 tahun lalu para pahlawan berjuang dengan bambu runcingnya, berjuang dengan taktik perangnya, berjuang dengan menahan laparnya, berjuang dengan baju karung goninya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ajak Masyarakat Semarakkan HUT ke-77 RI, Tapi Simak Dulu Aturannya

Hari ini, kita semua bisa berjuang untuk diri sendiri, untuk keluarga dan untuk negara di bidang dan kemampuan yang kita tekuni masing-masing.

Para pelajar, belajarlah dengan giat, bangun mimpi, raih cita-cita, banggakan almamater, keluarga dan negara.
Para guru, terus semangat mengajar, terus semangat belajar dan mencetak penerus bangsa yang cerdas.
Para karyawan, tak pantang menyerah, terus berjuang dan berjasa bagi banyak kehidupan di pundaknya.
Para orang tua, tak henti belajar untuk membesarkan buah hati yang hebat dan sholeh/sholehah.

Semua orang berpacu dengan waktunya masing-masing, dengan mimpinya masing-masing, dengan tujuannya masing-masing.

Namun ditengah perjalanan, cobaan dan godaan tak bisa dihindari. Kadang kita ingin menyerah, ingin marah dan lelah. Beristirahatlah tapi jangan terlalu lama, bangun dan bangkit lah dengan kakimu sendiri.
Karena perjuanganmu hari ini akan menjadi kebahagian bagi dirimu dimasa depan. Sosokmu di masa depan akan sangat berterimakasih, karena kamu terus berjuang dimasa mudamu.

Maka mulai saat ini jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri, keluargamu, lingkunganmu dan negaramu sesuai dengan bidang yang sedang kamu tekuni.

Teman-teman sekalian,

Kiranya demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT merahmati kita. Mohon maaf apabila terdapat salah kata. Semoga kita semua selalu diberikan nikmat sehat dan nikmat sehat, serta masih diberikan kesempatan untuk bisa berkumpul kembali.
Mohon maaf apabila ada khilaf dari saya, akhir kata, Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Baca Juga: Produk Cemilan Kota Bandung, Es Krim Pakcoy Dapat Pujian dari Italia

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x