LENGKAP Isi SE Mendikbud, Aturan Baru PTM Diberhentikan Jika Ada Siswa Positif Covid-19 di Sekolah

- 2 Agustus 2022, 20:30 WIB
Isi SE Baru 4 Menteri Soal Aturan PTM
Isi SE Baru 4 Menteri Soal Aturan PTM /ilustrasi/prfmnews.id

c. peserta didik yang mengalami gejala Covid-19 (suspek).

Baca Juga: Nadiem Makarim Puji Salah Satu Sekolah di Kota Bandung, Banyak Murid Mahir Bahasa Inggris

2. Lama waktu penghentian pembelajaran tatap muka sebagaimana dimaksud
pada:
a. angka t huruf a paling sedikit 7 (tujuh) hari; dan
b. angka t huruf b dan huruf c paling sedikit 5 (lima) hari.

3. Proses pembelajaran pada rombongan belajar dan/atau peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh.

4. Pemerintah daerah harus melakukan penelusuran kontak erat dan tes Covid-19 di satuan pendidikan yang ditemukan kasus konfirmasi maupun suspek sebagaimana dimaksud pada angka 1;

5. Penetapan klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan/atau hasil surveilans epidemiologis sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a dan huruf b berdasarkan informasi dari:

Baca Juga: Update Aplikasi Daftar PSE Kominfo, Steam, DOTA, hingga Yahoo Sudah Tidak Diblokir

a. satuan tugas penanganan Covid-19 setempat; dan/atau
b. dinas kesehatan setempat;

6. Pemerintah daerah harus melakukan pengawasan dan memberikan pembinaan terhadap penyelenggaraan pembelajaran tatap muka, terutama dalam hal:

a. memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh satuan pendidikan;
b. pelaksanaan penemuan kasus aktif (active case finding) di satuan pendidikan baik melalui pelacakan kontak dari penemuan kasus aktif, survei berkala maupun notifikasi Peduli Lindungi;
c. pelaksanaan survei perilaku kepatuhan terhadap protokol kesehatan;
d. percepatan vaksinasi Covid-19 lanjutan (booster bagi pendidik dan tenaga kependidikan); dan
e. percepatan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didik yang telah memenuhi syarat sebagai penerima vaksin Covid-19.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah