Network
PRFMNEWS - Terkait meninggalnya pilot Citilink dengan penerbangan QG307 rute Surabaya - Makassar, pihak PT Citilink memberikan pernyataan terkait kondisi pilot tersebut.
PT Citilink Indonesia menyatakan pilot penerbangan QG307 dalam kondisi fit dan laik terbang sebelum akhirnya mengalami darurat kesehatan dan meninggal dunia setelah mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya.
"Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dalam keterangan resmi di Jakarta, pada Kamis 22 Juli 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Antara.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin 1, 2, Booster di Polrestabes Bandung, Jadwal Sabtu dan Minggu Juli 2022
Dewa menyebutkan bahwa setelah pesawat lepas landas sekitar pukul 06.00 WIB, 15 menit kemudian pesawat meminta untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda.
Pesawat harus mendarat darurat lantaran pilot mengalami darurat kesehatan.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ungkap Dewa.
Pada saat mendarat darurat di Bandara Juanda Surabaya, Dewa mengatakan pada saat itu petugas darat bersama seluruh pemangku kepentingan di Bandara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik.
