Belasan Santriwati di Depok Diduga Menjadi Korban Kekerasan Seksual di Pesantren

- 30 Juni 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /prfmnews

PRFMNEWS - Terjadi lagi, diduga sejumlah santriwati di sebuah pondok pesantren di kawasan Beji Timur, Depok mengalami dan menjadi korban kekerasan seksual oleh ustadz dan kakak kelasnya.

Kasus kekerasan seksual yang diduga sudah terjadi selama setahun belakangan baru terungkap sepekan lalu.

Kuasa hukum dari korban, Megawati mengatakan, para korban baru bercerita saat libur kegiatan pesantren.

Baca Juga: Indonesia Akhirnya Resmi Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023, Dapat Dukungan dari Pemerintah

Megawati menyebutkan, setidaknya ada 11 korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan seksual, namun hanya 5 yang berani melapor ke Polda Metro Jaya.

“Dari 11 yang dilecehkan, yang berani untuk speak up hanya 5 orang. Tapi sekarang yang diperiksa baru 3 orang. Yang 1 orang lainnya masih di Bandung dalam kondisi sakit,” ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, pada Rabu 29 Juni 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id dari PMJ News.

Megawati juga mengatakan bahwa beberapa dari korban merupakan anak yatim piatu, sehingga mereka takut untuk melaporkannya.

Baca Juga: Dieng Dingin Sampai di Bawah 1 Derajat Celcius, Semak-semak pun Membeku

“Karena beberapa dari mereka yatim piatu, jadi mereka takut untuk melaporkannya. Mereka merasa hutang budi ke pondok pesantren itu karena dapat fasilitas gratis,” sambung Megawati.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x