PRFMNEWS - Para jemaah yang sedang dan yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk melakukan rangkaian ibadah haji diminta agar selalu menjaga kesehatan, salah satunya mewaspadai serangan jantung.
Salah satu penyakit yang mendominasi kematian para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sampai saat ini adalah penyakit jantung.
Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr Mohammad Rizki Akbar, Sp.JP(K) menyampaikan sedikitnya sudah melayani 10 pasien penyakit jantung di pelayanan rawat jalan KKHI Makkah setiap harinya.
“Di poli risti (poli rawat jalan untuk jemaah risiko tinggi), kami melakukan pelayanan antara 10-20 pasien per hari,” ujar dr. Rizki seperti dikutip prfmnews.id melalui laman Kemenkes pada Kamis, 30 Juni 2022.
Secara umum, jemaah yang menjalani pemeriksaan diketahui memang sudah memiliki riwayat penyakit jantung sejak di Indonesia. Namun ada kelompok pasien yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa dirinya punya penyakit jantung.
Ada kesamaan pemicu yang menyebabkan kekambuhan penyakit jantung dari kedua kelompok pasien, yaitu aktivitas fisik yang terlalu berat, ujar dr Rizki. Meskipun pada kelompok yang memiliki riwayat penyakit jantung, ditambahi dengan alpa nya aktivitas minum obat rutin.
Baca Juga: Berikut Besaran Diskon Bayar PKB pada Program Pemutihan Pajak, Serta Cara Bayarnya
“Sementara yang sebelumnya tidak mengetahui punya penyakit jantung, karena dipicu ibadah fisik yang cukup berat, muncul baik dalam bentuk keluhan nyeri dada maupun keluhan sesak nafas,” ujar dr. Rizki.