Network
PRFMNEWS – PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) mengungkapkan pembangunan tahap pertama jalan tol terpanjang di Indonesia lintas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan dimulai pada 2023.
PT JGC menyebut pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Getaci nantinya akan terhubung dengan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
Rute pembangunan Jalan Tol Getaci Seksi 1 yang akan terkoneksi dengan Tol Dalam Kota Bandung ini dimulai dari Junction Gedebage hingga Garut Utara.
Panjang lintas jalan atau main road Jalan Tol Getaci Seksi 1 yang rencananya bakal tersambung dengan BIUTR ini yakni sekira 1,3 km.
Rencana pembangunan main road Jalan Tol Getaci Seksi 1 Gedebage-Garut Utara akan terhubung dengan Tol Dalam Kota Bandung ini disampaikan Direktur Utama PT JGC Johannes Mancelly.
Johannes menjelaskan, pembangunan Jalan Tol Getaci yang menjadi calon tol terpanjang di Indonesia ini akan dilakukan dalam dua tahap.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bocorkan Update Pembangunan 9 Tol Baru di Jabar, Termasuk Bocimi, Desari dan Getaci
Tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2 yang dimulai dari Junction Gedebage – Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 km.
“Tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya – SS Cilacap sepanjang 112,43 km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR),” ujarnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Johannes menambahkan, main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Getaci.
Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua, menurutnya, ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Mulai Dilakukan, Terbagi jadi 2 Tahap Telan Dana Rp56,2 Triliun
Jalan Tol Getaci, lanjutnya, akan jadi tol terpanjang di Indonesia karena melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Wilayah yang akan dilintasi tol dengan panjang total 206,65 km itu dimulai dari Gedebage Junction, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran (Jawa Barat), hingga ke Cilacap (Jawa Tengah).
Keempat Seksi Jalan Tol Getaci terdiri dari Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Sebagai pengingat, pembangunan fisik Tol Dalam Kota Bandung (BIUTR) sempat dijadwalkan akan dimulai pada November 2017.
Rencananya, proses pembangunan BIUTR dilakukan secara bertahap sesuai jalur telah yang direncanakan.
Trase pertama seksi 1, dari pintu keluar Tol Pasteur – Ujung Flyover Pasupati atau kini bernama Prof Mochtar Kusumaatmadja (Pasteur Surapati). Kemudian trase pertama seksi 2 meliputi Jalan Soekarno Hatta – Gedebage.
Direncanakan, jalur BIUTR Pasteur – Cileunyi ini memiliki panjang total 20,6 kilometer dan akan dibuat elevated atau terowongan, khusus saat melintas di kawasan Surapati sejajar dengan Gedung Sate.***
