Network
PRFMNEWS – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pembangunan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) agar bisa memperhatikan kualitas pembangunan selama proses konstruksi.
Tol Getaci kini telah masuk dalam tahap penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Jawa Barat. Pembangunan akan dimulai pada tahun ini 2022 dan diharapkan rampung pada 2024.
Basuki meminta kualitas pembangunan harus baik dan aman selama proses konstruksi.
Baca Juga: Jelang Lanjutan IBL 2022, Prawira Bandung Ganti Satu Pemain Asingnya
Baca Juga: SMKN Jateng Kembali Terima Peserta Didik dengan Kuota 264 Orang yang Dibiayai Sekolah Hingga Lulus
Hal ini diminta Basuki agar tidak terjadi longsor terutama di wilayah yang memiliki banyak batuan gunung seperti wilayah Gedebage.
"Jalan Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran, sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi," ucap Menteri Basuki dikutip prfmnews.id dari laman resmi PUPR hari ini Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: PSSI Optimis Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Asia 2023
Tol Getaci akan terdiri dari 4 seksi yaitu Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).***
