Network
“Terima kasih Kepolisian Bern, Kepolisian Maritim Bern, Pemerintahan Kota Bern, Pemerintahan Federal Swiss, juga KBRI Bern yang tidak henti-hentinya melaksanakan fungsi perlindungan warga negara Indonesia di Swiss,” ujarnya.
Sementara terkait hak almarhum Eril sebagai muslim, Elpi memastikan bahwa segalanya akan dipenuhi sesuai syariat Islam.
“Selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan Eril sebagai muslim, diantaranya disucikan, dikafani, dishalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang memungkinan dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya,” ucapnya.
Diketahui, Kepolisian Bern menemukan jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare Swiss tepatnya di bendungan Engelhade pada Rabu, 8 Juni 2022 sekira pukul 06.50 waktu setempat atau 11.50 WIB.
Baca Juga: Korban Kasus Investasi Trading Binomo Indra Kenz Capai 144 Orang, Kerugian Lebih dari Rp83 Miliar
Pihak kepolisian dan KBRI Bern memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar Eril usai menerima hasil pemeriksaan forensik dan tes DNA pada Kamis, 9 Juni 2022.
Selanjutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Canton, Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.
Kini, pihak keluarga sudah mendapat izin dari Pengadilan Canton Bern untuk bisa membawa jasad Eril kembali ke Indonesia. ***
