"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ujarnya.
Produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng daripada memasok di dalam negeri yang membuat terjadinya kenaikan harga minyak di dalam negeri karena kelangkaan stok.
Baca Juga: Novel Baswedan Jawab Tudingan Tak Mampu Tangkap Harun Masiku Saat Masih Aktif di KPK
Ia menegaskan kembali bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.
"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi, energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," tuturnya.***