Harga Minyak Goreng Kembali ke Rp14 Ribu Dalam 2 Pekan, Jokowi: Kuncinya Sudah Ketemu

- 24 Mei 2022, 17:20 WIB
Presiden Jokowi ungkap harga minyak goreng kembali normal 2 pekan lagi.
Presiden Jokowi ungkap harga minyak goreng kembali normal 2 pekan lagi. /BPMI Setpres.

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji bahwa harga minyak goreng curah di pasaran akan kembali ke batas harga eceran tertinggi (HET) dalam 2 pekan kedepan.

Batas HET minyak goreng curah akan dibandrol seharga Rp14.000 per liter.

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi setelah mempertimbangkan dengan mengecek secara langsung harga minyak goreng curah di pasar tradisional pasca-larangan ekspor CPO atau crude palm oil dicabut.

Baca Juga: Jabatan Baru Lagi, Luhut Diperintah Jokowi Urusi Minyak Goreng se-Jawa Bali

"Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, Insya Allah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14 ribu (per liter)," ungkap Jokowi, yang dikutip dari PMJNEWS.

Jokowi juga menegaskan bahwa, sejumlah kebijakannya telah diputuskan demi menjaga kestabilan harga minyak goreng dipasaran.

Tapi, ia mengaku bahwa persoalan minyak goreng bukan hal mudah. Sejak Januari 2022, kenaikan harga minyak goreng karena adanya kenaikan harga internasional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Kembali Ekspor Minyak Goreng, Ini Alasannya

Baca Juga: Jokowi Akan Kembali Izinkan Ekspor Minyak Goreng pada 23 Mei

"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ujarnya.

Produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng daripada memasok di dalam negeri yang membuat terjadinya kenaikan harga minyak di dalam negeri karena kelangkaan stok.

Baca Juga: Novel Baswedan Jawab Tudingan Tak Mampu Tangkap Harun Masiku Saat Masih Aktif di KPK

Ia menegaskan kembali bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.

"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi, energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," tuturnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x