Kominfo Pantau dan Koordinasi Implementasi Agar Dapat Minimalkan Dampak Migrasi TV Digital

- 23 Mei 2022, 10:30 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate.
Menkominfo Johnny G. Plate. /Kominfo.go.id/


PRFMNEWS - Program Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran televisi analog telah berlangsung secara bertahap sejak 30 April 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Kementerian Kominfo terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan ASO berdampak minimal di masa transisi.

Hal tersebut dilakukan Kementerian Kominfo agar masyarakat merasakan variasi siaran televisi yang lebih baik dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Bandung Paparkan Alasan Kenapa CFD Belum Juga Digelar di Kota Bandung

"Kami bekerja dalam satu koordinasi yang baik agar jika ada masalah di lapangan segera dapat diatasi, termasuk dengan distribusi set top box (STB)-nya," jelasnya dikutip dari laman resmi Kominfo hari ini Senin, 23 Mei 2022.

Johnny mengatakan, bahwa Kominfo memonitor dari waktu-waktu agar ASO di 8 kota awal menjadi contoh yang baik untuk nanti dilakukan di multipleks ASO berikutnya atau tahapan ganda di ASO berikutnya.

Baca Juga: Gejala Diabetes Bisa Dilihat di Kaki Saat Gula Darah Sedang Tinggi, dr. Ema Sebutkan 12 Tanda-Tandanya

Baca Juga: Pengakuan Korban Selamat dari Kecelakaan Bus di Ciamis, Penumpang Sempat Menjerit Sebelum Kejadian

"Saya tentu sangat berharap agar multipleks ASO yang merupakan bagian dari keberpihakan pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo memastikan migrasi ke tv digital dengan masa transisi dengan dampak yang minimal," tandasnya.

Saat ini terdapat lebih dari 600 kanal siaran televisi di Indonesia, oleh sebab itu Menteri Johnny mendorong Lembaga Penyiaran Swasta, Komunitas dan Lokal yang sudah beroperasi dapat bergabung dalam siaran digital agar masyarakat lebih mudah menikmati siaran digital.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x