Kapolres Bone Jenguk Mahasiswa yang Terbakar Api Ban Saat Demo 11 April

PRFMNEWS - Beredar sebuah video di sosial media yang memperlihatkan pristiwa tragis yang menimpa seorang mahasiswa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, saat melakukan aksi demo pada 11 April 2022 kemarin.

Seorang mahasiswa terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar akibat tersambar api dari sebuah ban yang sempat dibakar ketika melakukan aksi demo.

Baca Juga: Lokasi Vaksin Booster Massal Bandung, Digelar di 23 Paskal, Simak Jadwal dan Syaratnya

Diketahui bahwa saat kejadian, mahasiswa mencoba membakar sebuah ban yang sudah disirami bensin di perempatan Lampu Merah Jalan MT Haryono.

Korban lalu menendang ban yang sudah disirami bensin tersebut dan sempat terpleset yang menyebabkan tubuhnya terkena sisa-sisa bensin yang ditumpahkan ke ban. 

Saat demonstran membakar ban, ternyata malah menyambar ke tubuh korban.

Baca Juga: Jordi Amat Dikabarkan Akan Main di Liga Indonesia

Seketika hal itu membuat mahasiswa yang ada disana panik dan mencoba menolong korban dengan memadamkan api memakai benda seadanya.

Korban lalu dengan cepat dilarikan ke Rumah Sakit untuk diberikan pertolongan. Untungnya nyawa korban masih diselamatkan.

Dilansir dari laman Tribratanews, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah, datang untuk menjenguk korban.

Baca Juga: Sempat Protes Belum Kebagian Vespa Gratis, Bintang Emon Ancam Arief Muhammad: Kalo Gak Meledak Dah Tuh

Dalam kesempatan itu Kapolres Bone turut prihatin atas musibah yang menimpa korban.

Dirinya juga mengimbau kepada mahasiswa lain agar lebih berhati-hati ketika melakukan unjuk rasa.

“Kalau perlu jangan melakukan aksi pembakaran ban karena sangat beresiko. Contohnya demo dari ini, salah satu adik mahasiswa menjadi korban kebakaran dari aksi pembakaran ban yang dilakukan di perempatan lampu merah Jl MT Haryono, kejadian ini saya harap menjadi pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa,” ujarnya seperti dikutip prfmnews.id melalui tribratanews hari ini Selasa, 12 April 2022.

Baca Juga: Heboh Kinder Joy Ditarik Peredarannya di Indonesia, Begini Alasannya Kata BPOM RI

Saat dikunjungi oleh tim dari Kapolres Bone, sebagian tubuh korban tampak dibalut dengan perban putih, mulai dari wajah, tangan, hingga kaki.***