"Mohon semuanya bersabar, tidak usah main ramal-meramal kuota atau biaya yang diperlukan. Insya Allah pemerintah akan bekerja semaksimal mungkin agar pelayanan terhadap jamaah haji bisa berjalan baik," tuturnya.
Yaqut menambahkan, pemerintah akan terus berusaha agar kebijakan haji bisa memuaskan sekaligus meringankan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Simak Rumus untuk Menghitung THR Bagi Pekerja Tetap dan Pekerja Lepas
"Dan tentu saja dengan biaya terjangkau dan mengusahakan kuota maksimal yang bisa diperoleh di masa pandemi ini. Bismillah," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan kuota haji 2022 sebanyak satu juta orang dari seluruh dunia, setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Menanggapi kabar gembira tersebut, kini, Kemenag sedang berusaha sesegera mungkin mematangkan persiapan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji 2022, sambil menunggu pengumuman dari Arab Saudi mengenai kuota jamaah haji bagi Indonesia.***