Network
PRFMNEWS – Baru-baru ini, unggahan Twitter @humaspemkotsmg diserbu netizen usai mengunggah logo SHIELD yang dituduh menjiplak logo dengan nama serupa dalam film Avengers garapan Marvel Studios.
Lantas, apa itu program SHIELD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang sempat viral karena punya logo mirip organisasi fiktif S.H.I.E.L.D dalam film-film besutan Marvel Studios?
Berikut ini tiga fakta mengenai program SHIELD yang dituduh menjiplak logo Marvel Studios, dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Semarang pada Senin, 4 April 2022:
1. Kepanjangan SHIELD
Wali Kota Semarang Hendrar Priadi meluncurkan sebuah program bernama SHIELD pada Jumat, 1 April 2022. Sebenarnya program itu berbentuk suatu ruangan kerja khusus bernama SHIELD di Kantor Dinas Tata Kota Ruang Kota Semarang.
Peluncuran ruang ini sebagai upaya peningkatan kinerja pada Dinas Tata Kota Ruang Kota Semarang.
Baca Juga: Syarat dan Aturan Lengkap Mudik Lebaran 2022 Bagi yang Sudah Menerima Vaksin Booster dan Belum
SHIELD ini, kata Hendi, kepanjangan dari Spatial Holistic Integrated Environment and Land Division, atau suatu ruang integrasi holistik spasial dalam dunia lingkungan dan pertanahan.
Ia berharap, melalui ruang SHIELD dapat memperkuat keterbukaan informasi terintegrasi soal ide-ide keren bagi penataan Kota Semarang ke depannya.
Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati dan Wajib Bayar Restitusi Rp300 Juta ke Para Korban
2. Sumber Berbagai Informasi
Hendi menjelaskan, adanya SHIELD dirasa penting sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan di Kota Semarang.
Pasalnya SHIELD secara khusus memiliki peran dalam memberikan informasi tentang Kota Semarang dari berbagai sumber, seperti cuaca, wilayah rawan bencana, hingga sistem peringatan dini.
Hal itu sesuai dengan misi ke-5 Hendi sebagai Wali Kota Semarang, yaitu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan.
Baca Juga: 3 Hal yang Memberatkan Herry Wirawan Pemerkosa Santri Divonis Mati di Tingkat Banding
3. Terbuka untuk Masyarakat
Hendi mengungkap keinginannya untuk membangun SHIELD ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebijakan pembangunan Kota Semarang dengan mempertimbangkan banyak aspek.
Hendi juga meminta agar SHIELD dapat diakses oleh masyarakat, karena pembangunan Kota Semarang tidak hanya dilakukan oleh internal pemerintah saja.
Ia mendorong SHIELD memiliki manfaat yang luas dan masyarakat harus bisa mengakses dengan mudah.
Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat tidak kebingungan jika ingin membangun suatu bangunan atau berinvestasi dalam bidang properti.***
