Selain itu, penyidik juga menduga adanya pemindahan dana dari rekening Indra Kenz yang kini tinggal tersisa Rp1,8 miliar.
Baca Juga: Ini Lima Koridor Bus yang Digratiskan di Kota Bandung Mulai Maret ini Hingga 3 Tahun ke Depan
Fakta kedua, Whisnu mengungkap pula bahwa PPATK telah mengetahui lokasi pemilik Binomo kini berada di Kepulauan Bahama. Karibia.
"Pak Ivan (Kepala) PPATK sudah menyampaikan, Binomo sudah di Pulau Bahama dan ada transaksi luar negeri," ujar Whisnu.
PPATK, lanjut Whisnu, sudah melacak dan menemukan ada transaksi Indra Kenz di luar negeri, termasuk di Pulau Bahama itu. Penyidik lalu meminta PPATK untuk memblokirnya sehingga tidak bisa dicairkan.
Kerja sama Polri dan PPATK juga berlangsung melalui Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter). Hal ini dilakukan agar aliran transaksi uang Indra Kenz di luar negeri bisa dipindahkan ke Indonesia sebagai barang bukti tambahan.
"Kita baru mendapatkan satu transaksi yang akan dicairkan di Kepulauan Karibia, kita bisa blokir untuk tidak dicairkan dulu," terang Whisnu.
Baca Juga: 5 Keuntungan Menggunakan Aplikasi Keuangan untuk Usaha
"Kami lagi dalami dan kerja sama dengan PPATK dan Div Hubinter untuk bisa melakukan koordinasi sehingga uang yang di luar negeri bisa kita dapat pindahkan ke sini sebagai barang bukti," imbuhnya.
Fakta ketiga, hingga kini, penyidik telah melakukan penyitaan sejumlah aset Indra Kenz dengan total mencapai Rp55 miliar.