Saat Lakukan Social Distancing Harus Dibarengi dengan PHBS

- 25 Maret 2020, 09:57 WIB
Cuci tangan dengan hand sanitazer.*
Cuci tangan dengan hand sanitazer.* //DOK.PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Presiden Joko Widodo masih belum akan menerapkan lockdown terkait penanganan pandemi corona di Indonesia. Pemerintah hanya meminta warga untuk melakukan social distancing.

Namun meski sudah mengimbau agar warga melakukan social distancing, masih banyak ditemukan keramaian. Bahkan, masih ada beberapa acara seperti resepsi pernikahan.

Peneliti epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani, perlu ada sosialisasi berkelanjutan terkait social distancing ini. Bahkan menurutnya masih banyak warga yang sebenarnya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan social distancing ini.

Baca Juga: Produsen Pakaian Olahraga ini akan Produksi APD dan Masker untuk Tim Medis yang Tangani Covid-19

"Kalau masyarakat diedukasi dengan cara yang sederhana, dari kata social distancing saja mungkin beberapa masyarakat kita tidak mengenal kata social distancing itu dan makna social distancing itu," ucap Laura saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (25/3/2020).

Laura menjelaskan, jika melihat kultur masyarakat Indonesia, memang social distancing ini tepat dipilih dibandingkan dengan lockdown. Jika memaksakan menerapkan lockdown maka itu bisa jadi menimbulkan masalah baru di Indonesia.

Baca Juga: Imbas Pandemi Corona Semua Pemain Persib Diliburkan

"Kalau di Indonesia ini sendiri seperti yang kita ketahui bahwa kalaupun lockdown akan diberlakukan itu akan menjadi sangat sulit karena kita tahu kultur di Indonesia seperti apa dan di Indonesia masyarakat seperti apa. Mungkin ini menjadi pertimbangan bagi presiden untuk tidak melakukan lockdown karena nanti akan ada masalah lagi di Indonesia," jelasnya.

Untuk pencegahan penyebaran virus corona, Laura sebut, tidak hanya selesai dengan social distancing. Menurutnya social distancing ini perlu dibarengi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x