Indonesia Catat 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia, Dua-duanya Komorbid

- 23 Januari 2022, 14:55 WIB
2 pasien meninggal dunia akibat Omicron
2 pasien meninggal dunia akibat Omicron /Pixabay


PRFMNEWS - Kementerian Kesehatan mencatat dua pasien Omicron meninggal dunia sebagai kasus fatalitas pertama di Indonesia.

Satu pasien meninggal dunia berasal dari penularan lokal dan satunya lagi pelaku perjalanan luar negeri. Keduanya sama-sama memiliki komorbid.

"'Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso,'' ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam keterangan resminya, Sabtu 22 Januari 2022.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Covid-19 di Kota Bandung Usai Ditemukan 6 Positif Omicron

Sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini, secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia, mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.

Terbaru, Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia, yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.

Baca Juga: Menkes Prediksi Puncak Omicron pada Pertengahan Februari, Dimulai dari Jabodetabek

Baca Juga: Tegas! Kemendagri Minta Kepala Daerah Tak Pergi ke Luar Negeri untuk Cegah Lonjakan Omicron

''Melalui Surat Edaran ini, penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan COVID-19, dimana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri dan Isolasi Terpusat,'' jelas dr. Nadia.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x