Work From Home dan Social Distancing Akan Berpengaruh Terhadap Telekomunikasi

- 17 Maret 2020, 11:26 WIB
ILUSTRASI telekomunikasi.*
ILUSTRASI telekomunikasi.* /DOK. CANVA/

BANDUNG, (PRFM) - Kebijakan bekerja dari rumah atau Work from Home dan menjaga jarak sosial atau Social Distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) selama 14 hari, Pengamat Telekomunikasi Mastel Nonot Harsono berpendapat, selama panduan dan tugas yang diberikan secara online, makan akan berpengaruh terhadap telekomunikasi.

"Selama ada panduan dia harus mengerjakan apa dan dia tau harus mengerjakan apa by online itu ada pengaruhnya ke telekomunikasi," ucap Nonot kepada Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (17/3/2020).

Sebaliknya, jika karyawan bekerja secara offline lanjut Nonot, maka tidak akan berpengaruh terhadap telekomunikasi. Meski pada akhirnya karyawan membutuhkan sambungan internet untuk melaporkan hasil kerjanya, maka tetap akan berpengaruh terhadap telekomunikasi.

"Kita harus punya data peta pekerjaan di Indonesia yang memang bekerjanya secara online misalnya diskusi online, atau rapat online. Ada yang cukup dengan voice conferance misalnya dengan rapat suara saja, ada yang rapat dengan gambarnya dan banyak aplikasi untuk itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, kata Nonot, hal ini bahkan akan berpengaruh juga terhadap jumlah belanja paket data yang sewaktu-waktu bisa naik. Terlebih jika memang beberapa oknum karyawan yang menganggap bahwa kebijakan pemerintah tersebut sebagai ajang untuk berlibur.

"Kalau Work from Home itu mindsetnya jadi seperti liburan, nah kalau liburan kan daripada bekerja lebih baik update instagram atau nonton youtube, maka belanja kuotanya bisa naik." Tutupnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x