Pemerintah Perbolehkan Bekerja dari Rumah, Jumlah Penumpang Ojol Menurun di Hari Pertama

- 17 Maret 2020, 08:23 WIB
OJEK Online*
OJEK Online* /DOK. PRFMNEWS/

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah perbolehkan karyawan untuk bekerja dari rumah atau Work From Home untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) selama 14 hari. Kebijakan tersebut berlaku sejak Senin (16/3/2020).

Menanggapi hal itu, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), Igun Wicaksono mengaku terdapat penurunan jumlah penumpang Ojek Online (Ojol) di hari yang sama.

Baca Juga: Pengamat: Meski Lakukan Work From Home dan Social Distancing, Kondisi Perekonomian di Kota Bandung Sudah Menurun Sejak Tahun 2019

"Dengan adanya kebijakan karena adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyebaran virus corona, memang menurunkan jumlah penumpang kami (ojek online) yang ada di Indonesia khususnya di kota-kota besar ini," ucap Igun saat On Air di PRFM 107.5 News Channel, Senin (16/3/2020).

Adanya KLB ini, lanjut Igun, juga dirasakan sejak seminggu sebelum pemerintah perbolehkan bekerja dari rumah. Ditambah dengan adanya kebijakan siswa yang diliburkan dan dianjurkan untuk belajar dari rumah.

Baca Juga: Jumlah ODP dan PDP di Bandung Menurun

"Dampaknya memang memukul kita juga," katanya.

Meski jumlah penumpang menurun, Igun mengaku, fitur lain yang tersedia seperti pemesanan makanan online masih stabil.

"Masih stabil, peningkatan ada tapi belum signifikan. Mungkin kami juga pengumumannya baru hari pertama," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x