Setelah MKA (OCD) minum miras, sekira pukul 22.00 WIB ia meminta korban melakukan persetubuhan. Korban dalam keadaan sadar dan tidak minum miras.
Baca Juga: Bahas Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak, Menteri PPPA: Media Sosial Jadi Kunci
Pada waktu itu, korban sedang haid. MKA (OCD) tidak peduli dan memaksa korban untuk mencuci darah haidnya.
Korban tetap menolak. Tetapi pelaku terus memaksa untuk bersetubuh.
“Timbul pemerkosaan karena korban tidak sepakat/consent untuk disetubuhi,” tulis akun @dear_umycatcallers.
Sementara korban kedua menceritakan, ia memang berteman dengan MKA (OCD).
Bermula pada Oktober 2021, korban, MKA (OCD), dan teman-teman mereka yang lain pergi ke salah satu klub malam yang berada di Solo.
Pada malam itu, posisi korban sedang mabuk berat sehingga korban tidak sadarkan diri (pingsan).
Situasi ini dimanfaatkan MKA (OCD) yang juga tengah mabuk, untuk mengambil kesempatan dan membawa korban ke salah satu hotel terdekat dari klub tersebut.