Penularan Lokal Omicron Ditemukan di Jatim, Menjangkiti Warga Surabaya Pulang Liburan dari Bali

- 3 Januari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch

PRFMNEWS - Penularan lokal Covid-19 varian Omicron ditemukan di Jawa Timur. Pasiennya adalah seorang wanita warga Surabaya yang baru pulang liburan dari Bali.

Seorang warga Surabaya berinisial TYC berlibur dengan suaminya dengan kendaraan pribadi.

"Dinkes Jatim telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada 2 Januari 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Erwin Astha Triyonno dikutip dari ANTARA, Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Presiden RI Minta Langkah Mitigasi Ditingkatkan untuk Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Dari pengakuan pasien tersebut, selama berlibur ia selalu patuh menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Sepulang dari Bali, tepatnya Sabtu 25 Desember 2021 ia mengeluhkan tenggorokan seperti ada lendir.

Setelah itu pada Selasa (28/12), TYC memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit dan disarankan tes usap RT-PCR, lalu pada hari itu juga melakukan tes yang hasilnya positif dengan CT Value 26.

Kemudian pada 30 Desember, hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC positif varian K417N (Delta Plus) dan probable varian Omicron sehingga TCY diarahkan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar.

Baca Juga: WHO Optimis Covid-19 Berakhir di Tahun 2022, Asalkan Melakukan Ini

Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Bagaimana Kondisi Kesehatan Suga BTS Saat ini ?

Selanjutnya, dilakukan tracing dengan melakukan swab RT-PCR pada kontak erat pasien TYC, yaitu warga serumah hasil negatif, empat keluarga dengan hasil satu positif (TGO) dan tiga lainnya negatif, serta 10 tetangga dengan hasil negatif.

Kemudian pada Sabtu 1 Januari 2022, Dinkes Surabaya dan Puskesmas setempat melakukan pemantauan kondisi kesehatan TYC yang diisolasi di rumah sakit dengan hasil tidak ada keluhan dan dalam kondisi baik.

“Kami memastikan pelaksanaan pemantauan karantina pada kontak erat dilakukan sampai tuntas, serta memastikan pelaksanaan swab ulang kepada yang teridentifikasi dengan metode RT-PCR.” tuturnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah