“Daerah yang saya warning itu Ponorogo, Nganjuk, Bogor, Bekasi, dan Ambon. Kita yang di daerah situ harus cek misalnya gorong-gorong, tempat pembuangan sampah, dan aliran air sudah benar atau belum,” kata Tigor Otadan.
Dari terawangan Tigor Otadan, lima daerah itu akan terjadi bencana alam akibat luapan air tetapi bukan tsunami, melainkan semacam air bah dan banjir bandang.
Selanjutnya, Tigor Otadan juga memberi peringatan kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi, Yogyakarta.
Baca Juga: Main ke Kawasan Asia Afrika, ABG Ini Dipaksa Bayar Rp25 Ribu Setelah Foto Sambil Pegang Sebotol Kopi
Tigor meramal pada awal 2022 tepatnya sekira bulan Januari hingga Maret, akan terjadi gempa vulkanik diikuti letusan Gunung Merapi. Dampak dari letusan tersebut ia ramal mirip saat Gunung Semeru meletus.
“Saya warning Merapi, penambang-penambang itu jangan sampai berdekatan dengan sungai-sungai di sekitar Merapi. Saya melihat banyak orang lalu lalang, saling teriak, saling kebingungan, saling menyelamatkan diri satu sama lain,” ujarnya.
Bahkan, indigo asal Kediri, Jawa Timur ini mendapat penglihatan yang detail mengenai waktu meletusnya Gunung Merapi.
Disebutkannya Gunung Merapi akan meletus tiga kali, masing-masing pada waktu yang berbeda.
"Jadi hari ini jam 5 sore, terus jam 9 malam, dan besoknya lagi jam 3 pagi. Itu yang saya lihat di pandangan saya," kata Tigor Otadan.
Tigor Otadan juga meramal bahwa sebelum terjadi letusan akan muncul gempa vulkanik yang cukup besar.