Network
PRFMNEWS - Pada tanggal 8 Desember 2021, sosial media dihebohkan tentang insiden menghilangnya dua sejoli korban tabrakan bernama Hendi Saputra (18) dan Salsabila (14), di Ciaor, Nagreg, Kabupaten Bandung.
Awal laporan hilangnya 2 remaja tersebut dilaporkan oleh Entes Hidayatullah, ayah Hendi pada hari yang sama.
Mereka berdua tertabrak mobil saat hendak keluar dari gang mengendarai motor. Sang penabrak mengaku akan bertanggungjawab dengan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Jabar Cek Oksigen dan Semua Perlengkapan Seperti Hadapi Varian Delta
Namun saat keluarga mencari keduanya ke rumah sakit hingga klinik terdekat, jejak mereka tidak ada. Kedua sejoli itu pun dilaporkan hilang.
Dikutip PRFMNEWS dari sosial media Instagram @majeliskopi08, mengungkapkan bahwa pada tanggal 11 Desember 2021, ada warga menemukan mayat remaja dengan ciri-ciri yang sama dengan Hendi Saputra di sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Banyumas.
Pada tanggal 18 Desember 2021, keluarga dari Hendi mendatangi sat reskrim Polresta Banyumas untuk mengecek mayat tersebut.
Baca Juga: Rotasi Tubuh Polri, Ketua KPK Firli Bahuri Dimutasi, Siapa Penggantinya?
Setelah hasil pengecekan mayat tersebut dengan barang-barang yang dipakai korban, orang tua Hendi membenarkan bahwa mayat tersebut adalah anaknya.
Kasat reksrim Polresta Banyumas Kompol Berry, menurutkan, dari hasil otopsi, terdapat luka pada kepala korban yang diakibatkan benda tumpul dan juga terdapat air pada paru-paru korban.
“Terus kondisnya saat diautopsi banyak terdapat air pada paru-parunya, menurut dokter, korban meninggal mungkin karena tenggelam, tetapi sudah pingsan duluan atau gimana, karena yang terisi diparu-paru bukan dibagian lambung,” ujar Kompol Berry.
Baca Juga: Diduga Korban Tabrakan Nagreg, Berikut Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Serayu
Masih pada tanggal 11 Desember 2021, juga ditemukan mayat wanita di sungai Serayu, kecamatan Adipala, Cilacap.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M. Iqbal Alqudusy, mengungkapkan bahwa mayat perempuan tersebut memiliki ciri-ciri badan gemuk, tinggi kurang 145 cm yang diperkirakan berumur 18 tahun.
Kondisi mayat perempuan tersebut terdapat luka melepuh pada bagian kepala hingga badannya.
”Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat yang telah ditemukan terhanyut ke laut cilacap, dan sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Resta Bandung,” ujar M. Iqbal Alqudusy.
Saat ini kepolisian masih memburu siapa yang diduga membunuh kedua sejoli itu.***
