PRFMNEWS – Seorang pria pelaku perampokan disertai penyanderaan inisial D (22) di toko pegadaian Indogadai di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) ditembak polisi pada Senin, 13 Desember 2021 sekira pukul 20.05 WIB.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku perampokan di toko pegadaian Indogadai itu demi melumpuhkannya, lantaran ia sempat melawan saat akan diamankan.
Kronologi aksi perampokan disertai penyanderaan karyawan Indogadai disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolrestro Jakarta Selatan, hari ini, Selasa 14 Desember 2021.
Menurut Endra, kasus perampokan disertai penyanderaan ini terjadi di toko Indogadai, Jalan Mohamamd Kahfi II, Cipedak, Jagakarsa.
Kejadian bermula saat pelaku datang ke toko Indogadai yang hampir tutup. Ada tiga karyawan Indogadai yang bertugas malam itu. Pelaku berpura-pura ingin menggadaikan dua barang elektronik miliknya yakni sebuah laptop Acer dan handphone Oppo.
“Pelaku dilayani oleh seorang karyawan Indogadai yang juga jadi korban penyanderaan inisial SR. Sementara dua korban lain yakni UKH dan DNA sedang bersiap untuk menutup toko,” ujar Zulpan, dikutip prfmnews.id dari situs ANTARA pada Selasa, 14 Desember 2021.
Baca Juga: Viral! Terjadi Perampokan di Rawamangun, Pelapor Malah Diomelin Polisi dan Disuruh Pulang
Tiba-tiba, pelaku menodong korban SR dengan menggunakan senjata airfsoft gun. Pelaku lantas memerintahkan korban UKH untuk membuka brangkas penyimpanan uang di toko tersebut.