Ngajak VCS Mahasiswi, Dosen Unsri Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

- 11 Desember 2021, 08:36 WIB
Oknum Dosen Fakultas EKonomi (FE) Universitas Sriwijaya R
Oknum Dosen Fakultas EKonomi (FE) Universitas Sriwijaya R /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi


PRFMNEWS - Oknum dosen Universitas Sriwijaya berinisial R ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi.

Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang mahasiswi yang diduga jadi korban pelecehan seksual oleh tersangka marah-marah karena namanya dicoret dari prosesi Yudisium kampus.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallagan di Palembang, Jumat 10 Desember 2021 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Mahasiswi Unsri Diberi Surat Panggilan Tertutup Usai Dicoret dari Yudisiun, Dosen: Akan Berdampak Kedepannya

Oknum dosen R dilaporkan oleh tiga orang mahasiswi. Penyidik masih memintai keterangan dari yang bersangkutan tersebut namun saat ini statusnya meningkat dari diperiksa sebagai tersangka.

Dalam kasus tersebut, tersangka R ini dilaporkan oleh tiga orang mahasiswi berinisial F, C dan D karena diduga melakukan pelecehan seksual secara verbal melalui pesan singkat di media sosial terhadap mereka, pada Rabu 1 Desember 2021.

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Unsri Dicoret dari Daftar Yudisium, Susi Pudjiastuti: Kita Harus Stop Kebodohan

Baca Juga: Orang Tua Hati-hati! Belasan Anak jadi Korban Predator Seksual di Game Online Free Fire

Dalam pesan singkat tersebut, berisikan tersangka R mengajak korban untuk melakukan panggilan video seks (VCS), menyuruh korban membuka pakaian dalam bagian atas, selanjutnya membayangkan tubuh korban dengan maksud meluapkan nafsunya.

Akibat kasus dugaan pelecehan seksual tersebut Rektorat Unsri mengambil sikap untuk menonaktifkan oknum dosen R dari jabatannya sebagai Kaprodi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unsri kampus Bukit Besar, Palembang.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah