Sistem Digitalisasi Rumah Sakit di Jateng Diapresiasi DPD RI

- 15 November 2021, 17:09 WIB
DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jawa Tengah
DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jawa Tengah /dok Diskominfo Jateng

PRFMNEWS - Rombongan Komite III DPD RI melakukan sidak ke beberapa rumah sakit yang berada di Jawa Tengah.

Hasilnya, mereka kagum dengan sistem digitalisasi rumah sakit di sana. Menurutnya, sistem digitalisasi rumah sakit ini sangat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima.

"Kami datang untuk menanyakan pengelolaan rumah sakit di Jateng bagaimana. Apakah sistem digitalisasi sudah berjalan. Dan ternyata, sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng sudah berjalan dan manajemen kesehatan di Jateng sudah baik," kata Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni, Selasa 15 November 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Film Dokumenter 'The Mentors'

Sistem digitalisasi rumah sakit lanjut dia sangat penting untuk memberikan kemudahan pada masyarakat. Mereka yang akan berobat, tidak perlu repot dan kebingungan mengakses fasilitas kesehatan yang ada.

"Misalnya kalau ada tempat tidur kosong, mereka tahu di mana. Dokter yang praktek siapa, rujukannya ke mana, bagaimana BPJS nya. Semua informasi itu sudah terekam dengan baik di sini," jelasnya.

Kunjungan itu sekaligus menjadi cara perbandingan dengan daerah lain. Sebab, Komite III DPD RI berasal dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Petani Terima Redistribusi Tanah, Ganjar Pranowo: Jangan Sekali-kali Tanah Ini Dijual

"Jadi teman-teman ini akan membawa ke masing-masing dapilnya. Kalau ada hal-hal yang baik di Jateng ini, pasti akan kami bawa ke daerah kita masing-masing," terangnya.

Selain soal pengawasan layanan rumah sakit, Sylviana juga mengatakan bahwa kedatangan mereka untuk meninjau terkait layanan vaksinasi. Dirinya mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan terkait capaian vaksinasi di Jateng yang baru 60 persen.

"Tentu kami akan tanyakan ke Kemenkes, kenapa vaksinasi di Jateng masih belum selesai. Padahal untuk beberapa kota di Jateng, sudah beberapa yang mencapai 100 persen. Akan kami tindaklanjuti nanti ke pusat," pungkasnya.

Baca Juga: Terobosan Ganjar Pranowo Majukan Radio Daerah Se-Indonesia

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam paparannya menerangkan, Jawa Tengah memiliki total 320 rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Selain itu, di Jateng juga terdapat 36 rumah sakit khusus lain milik swasta.

"Terkait digitalisasi, kami sudah melakukan itu. Rumah sakit kita memang kami tantang untuk terus melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat. Dan alhamdulillah, berkali-kali sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng menjadi juara nasional," katanya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah