Awal Mula Bank Syariah Sebelum Mendunia

- 7 November 2021, 12:25 WIB
Ilustrasi Bank Syariah.
Ilustrasi Bank Syariah. /

Baca Juga: Whisnutama Buat Terpukau Putra Mahkota Abu Dhabi di World Expo 2020 Dubai

Dan pada akhirnya proposal tersebut diterima. Sidang menyetujui rencana mendirikan bank Islam internasional dan Federasi bank Islam.

Tetapi pada tahun 1973, agenda tersebut kembali diagendakan pada sidang menteri luar negeri OKI di Benghazi, Libya. Yang memutuskan agar OKI mempunyai bidang khusus yang menangani masalah ekonomi dan keuangan.

Pada tahun 1974, komite ahli yang mewakili negara-negara islam penghasil minyak, bertemu di Jeddah untuk membicarakan pendirian bank Islam.

Dan di tahun 1975, di Jeddah sidang menteri keuangan OKI menyetujui rancangan pendirian bank Islam yang disebut Islamic Development Bank (IDB) dengan modal awal 2 milliar dinar.

Pada awal-awal beroperasinya IDB, mengalami banyak hambatan karena masalah politik. Meskipun demikian, jumlah anggota makin meningkat, yang dari 22 negara menjadi 43 negara.

Baca Juga: Bukan Cuma Danau Toba, Ini Tempat Wisata Menarik Lainnya di Sumatera Utara

IDB juga membuktikan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan negara Islam untuk pembangunan. IDB juga memberikan pinjaman bebas bunga untuk proyek infrastruktur dan pembiayaan kepada negeri anggota berdasaran partisipasi modal negara tersebut.

Dana yang tidak dibutuhkan dengan segera digunakan bagi perdagangan luar negeri jangka Panjang dengan menggunakan sistem murabahah dan ijarrah.

IDB juga membantu mendirikan bank-bank islam diberbagai negara. Untuk pengembangan sistem ekonomi Syariah, IDB membangun sebuah institute riset dan pelatihan untuk pengembangan penelitian dan latihan ekonomi islam, baik dalam bidang perbankan atau keuangan secara umum.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah