Ragam Budaya Indonesia Terlihat di Halaman Kantor Gubernur Jateng

- 28 Oktober 2021, 11:11 WIB
Para peserta upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di kantor Gubernur Jateng berasal dari berbagai daerah dengan mengenakan pakaian adat masing-masing.
Para peserta upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di kantor Gubernur Jateng berasal dari berbagai daerah dengan mengenakan pakaian adat masing-masing. /Dok Humas Pemprov Jateng

"Ini baju adat Aceh, dan ternyata mereka punya banyak design dan terus dikembangkan. Karena saya tanya, ini ternyata bukan design baju adat dulu, tapi dikembangkan. Ini menarik, tidak hanya diuri-uri, tapi terus dikembangkan. Ini motifnya bambu muda, filosofinya katanya tumbuh bersama," kata Ganjar.

Ia juga senang karena para peserta juga mengenakan pakain adat masing-masing. Itu membuktikan bahwa adat istiadat dan kebudayaan Indonesia sangat kaya dan beragam.

"Ini luar biasa, semoga kita semua tetap menjaga persatuan dan kesatuan," terangnya.

Pada peringatan Sumpah Pemuda itu, Ganjar mengatakan bahwa tantangan anak muda zaman sekarang lebih berat. Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Juga: Dadang Supriatna: Pemuda Harus Bersatu Bangkitkan Ekonomi Kabupaten Bandung

"Dan saya yakin, anak muda memiliki kreativitas dan inovasi untuk mencari jalan keluar. Kemarin saya ketemu dua anak muda lulusan Manchester yang berhasil membuat inovasi drone di bidang pertanian. Tentu masih banyak anak muda lain yang berprestasi. Mereka anak-anak hebat yang akan membawa kemajuan negara," tegasnya.

Ganjar berharap pemuda-pemudi Indonesia terus kreatif dan solutif. Mereka diharapkan bisa menangkap masa depan dengan segala yang dimiliki.

"Banyak potensi yang bia dikembangkan. Kreativitas dan intelektual mereka tentu tak bisa dibantah. Dan yang paling penting, terus jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tetap menghormati antar sesama," tutupnya.

Baca Juga: Ada Dugaan Kasus Kecurangan Seleksi CPNS, Tjahjo: Kecurangan ini Harus Diusut

Salah satu peserta upacara dari mahasiswa Kalimantan, Reformanda mengatakan sangat senang dan bangga bisa mengenakan baju adatnya dalam upacara Sumpah Pemuda hari ini. Ia sudah kangen mengenakan baju adat itu, karena sejak pandemi praktis tidak pernah memakainya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah