Epidemiolog: Pandemi Tak Akan Selamanya, Paling Lama 6 Tahun

- 12 September 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Dok PRFM.

"Pandemi ini masih terjadi, masih ada potensi ledakan kasus yang disebut dengan gelombang ketiga. Dan masih ada potensi kasus kematian, di beberapa daerah yang testingnya belum memadai akan ada kasus kematian. Meskipun itu tidak masuk ke data pemerintah tapi kasus itu ada," sambungnya.

Baca Juga: Cerita Covid-19: Chandra Liow Nyaris Meninggal, Dokter Bilang 'Harus Ikhlas Ya'

Baca Juga: 500 Ribu Vaksin Johnson and Johnson Tiba, Digunakan Khusus Pulau Jawa

Ia mengingatkan bahwa semua pihak tidak boleh abai terhadap kasus yang terjadi meskipun terjadi penurunan level.

Saat ini, menurut Dicky, kondisi sekarang terbantu pula dengan adanya program vaksinasi.

Ia berharap status pandemi dapat dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjadi endemi jika seluruh pihak bergerak sesuai dengan arahan yang ada seperti vaksinasi dan tidak abai terhadap data kasus virus corona.

Jika hal tersebut dilakukan, kata Dicky, paling tidak penurunan status pandemi dapat terjadi pada akhir tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Mengharapkan Ulama Lebih Adapatif dengan Kondisi Kekinian

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bandung Gelar Swab Antigen Gratis bagi Calon PPPK Guru, Berikut Syarat dan Ketentuannya

"Dengan adanya vaksinasi ini kita bisa kejar mudah-mudahan akhir tahun depan status pandemi ini bisa dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x