Polri Turut Selidiki Dugaan Kebocoran Data Pengguna Aplikasi eHAC

- 7 September 2021, 09:30 WIB
Aplikasi eHAC dari laman Kemenkes. Aplikasi ini diduga alami kebocoran data pengguna.
Aplikasi eHAC dari laman Kemenkes. Aplikasi ini diduga alami kebocoran data pengguna. /Kemenkes/Denpasar Update

PRFMNEWS - Kebocoran data pengguna aplikasi Electronic Health Alert Card (eHAC) ternyata turut ditangani oleh jajaran Kepolisian.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kebocoran data pada aplikasi eHAC meski dua kementerian membantah adanya kebocoran.

"Masih berjalan, dalam proses lidik," kata Argo pada Senin, 6 September 2021 kemarin sebagaimana dilaporkan ANTARA.

Baca Juga: Cegah Banjir di Musim Hujan, Pemkot Bandung dan BBWS akan Normalisasi 3 Aliran Sungai

Argo menyebutkan, tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim ikut menyelidiki dugaan kebocoran data eHAC ini.

Sebanyak 1,3 juta data pengguna eHAC sebelumnya diduga bocor dan membuat publik menjadi resah.

Argo sendiri tidak memaparkan secara rindi perkembangan penyelidikan sudah sampai mana.

Baca Juga: Laga Ujicoba Ahha PS Pati vs Persiraja Banda Aceh Diwarnai Keributan, Manajer Ahha PS Pati Minta Maaf

Namun dia hanya memastikan jika penyelidikan untuk mencari kebenaran kebocoran data itu benar terjadi atau tidak terus berjalan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x