Kemenkes Duga Kebocoran Data Terjadi di Aplikasi eHAC yang Lama, Bukan yang Ada di PeduliLindungi

- 2 September 2021, 13:27 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI Anas Maruf dalam konferensi pers terkait kebocoran informasi pada aplikasi eHAC.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI Anas Maruf dalam konferensi pers terkait kebocoran informasi pada aplikasi eHAC. /Dok. Tangkapan layar YouTube Kementerian Kesehatan RI/

"Kementerian Kesehatan saat ini sudah melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah meluasnya dampak kebocoran data tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di KPI Kini Ditangani Polres Jakpus

Upaya pelaporan yang akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh pihak berwajib, termasuk melaporkan insiden terkait kepada Kemenkominfo juga akan dilakukan, sesuai amanat PP No 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

"Pemerintah meminta masyarakat untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi dan memanfaatkan fitur e-HAC yang ada di dalamnya, serta menghapus aplikasi e-HAC yang lama," ujar Anas Maruf.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah