Menkes Budi menjawab, ketersediaan obat secara online dapat ia cek, dimana di Apotek Kimia Farma Tajur Baru, ada 4.900 Fafipiravir. Sementara di Kimia Farma Juanda 30 ada stok Favipiravir sebanyak 4.300. dan Kimia Farma Bogor sebanyak 4.200.
Lewat sambungan telepon, Budi pun rencananya akan segera melakukan pengecekan ulang antara data di online dengan dilapangan.
"Jadi nanti saya double chek ya. Nanti saya kirim ke ajudan Bapak. Itu ada data online yang ada di rumah sakit, dan itu bisa dilihat by kota segala macam. Untuk apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24," jelas Menkes Budi.
Baca Juga: Mendagri Minta Semua Pemerintah Daerah Segera Realisasikan Anggaran Pengendalian Pandemi Covid-19
Mendengar itu, Jokoti lalu bergegas menuju salah satu lokasi yang disebutkan Budi.
"Oke, saya ke sana saja. Saya beli itu, coba, ada gak," pungkasnya.***