Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Juli 2021, Dewan IAKMI: Sudah Jelas Itu Berisiko

- 21 Juni 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi siswa sekolah
Ilustrasi siswa sekolah /PRFM

MAPAY BANDUNG - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra menegaskan soal rencana pemerintah akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas Juli 2021 mendatang jelas berisiko terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hermawan bahkan sudah memprediksi sejak Januari 2021 lalu, jika aktifitas pembelajaran (sekolah) hampir tidak mungkin dilakukan secara offline.

"Itu sudah jelas berisiko ya, kami sudah sedari awal bahkan dari bulan Januari 2021. Ini kami sudah memprediksi bahwa hampir tidak mungkin kita melakukan pada bulan Juni-Juli pelonggaran terkait dengan pembelajaran offline (pembelajaran tatap muka)," jelas Hermawan Saputra saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 21 Juni 2021 malam.

Baca Juga: Cek Hasil PPDB Jabar Tahap 1 di Link Pengumuman PPDB Jabar 2021

Baca Juga: Letakkan Batu Pertama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ingin Jateng Valley Gerakkan Potensi Ekonomi Masyarakat

Dalam perhitungannya, dengan kondisi penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 dibanyak wilayah di Indonesia pasca lebaran, Juni dan Juli 2021 dapat terjadi peningkatan kasus yang besar.

Hal tersebut diluar perkiraan mengenai varian baru virus corona yang dianggap sebagai pemicu cepatnya penyebaran Covid-19.

Menurut Hermawan, jika benar varian baru virus corona menyebabkan pesatnya penyebaran Covid-19, maka peningkatan angka kasus terkonfirmasi positif masih akan terjadi hingga September 2021 mendatang.

Baca Juga: Ternyata Pemeran Yayat Tak Nonton Episode Pertama Preman Pensiun 5

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x