Raja Rote Temui Ganjar, Berterimakasih Telah Menjaga Warga NTT di Jateng

- 31 Mei 2021, 12:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima kain tenun dan topi khas Rote tilangga atau Ti’i Langga dari Raja Nusak Termanu, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Vicoas TB Amalo.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima kain tenun dan topi khas Rote tilangga atau Ti’i Langga dari Raja Nusak Termanu, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Vicoas TB Amalo. /HUMAS JATENG

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima kain tenun dan topi khas Rote tilangga atau Ti’i Langga dari Raja Nusak Termanu, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Vicoas TB Amalo.

Raja Rote datang untuk berterimakasih karena telah menerima dan menjaga warganya di Jateng dengan baik.

Dalam perjumpaannya, Raja Rote yang karib dengan sapaan Vico ini mengaku berdiskusi banyak hal dengan Ganjar.

Mulai dari kebangsaan, hingga isu-isu lain terkait Indonesia Timur.

“Bertemu diskusi kebangsaan, diskusi tentang masyarakat kami yang ada di Semarang, diskusi tentang pandangan beliau untuk kami yang khususnya masyarakat minoritas dari Indonesia Timur, dan pak Ganjar bilang bahwa indonesia timur adalah bagian penting dari republik ini berdiri karena di Ende lah tempat lahirnya Pancasila,” ujar Vico usai bertemu di rumah dinas Gubernur Jateng, Sabtu 29 Mei 2021.

Baca Juga: Persebaya Dukung Format Series Liga 1, Meski Belum Dapat Gambaran Pasti

Dalam pertemuan dua jam itu, Ganjar menyinggung kisah Bung Karno ketika diasingkan pada kurun waktu 1934-1939 di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Di bawah Pohon Sukun di Ende sana, Bung Karno merenungkan Pancasila.

Sebelum akhirnya gagasan Pancasila disampaikan pada sidang BPUPKI, 1 Juni 1945.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x