Total Kerugian Indonesia Akibat Pandemi Covid-19 Capai Rp1,3 Triliun

- 20 Mei 2021, 14:46 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serukan semangat perjuangan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani serukan semangat perjuangan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional. /Instagram.com/@smindrawati

Baca Juga: Tak Ingin Fisik Timnas Indonesia Kendor, Shin Tae-yong Sampai Pantau Porsi Makanan Pemain

“Ekonomi di Triwulan I 2021 terus membaik, walaupun masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen. Seluruh komponen aktivitas perekonomian terus melanjutkan tren pemulihan. Bahkan rilis BPS 5 Mei 2021 menunjukkan bahwa tingkat pengangguran telah menurun menjadi 6,26 persen per Februari 2021 dari sebelumnya 7,07 persen per Agustus 2020," papar Menkeu.

Perbaikan kualitas SDM dan tenaga kerja terus menjadi bagian sentral peningkatan produktivitas dan daya saing Indonesia. Kajian Kementerian Keuangan dan ADB berjudul “Innovate Indonesia: Unlocking Growth through Technological Transformation” menunjukkan bahwa kemampuan adopsi teknologi dan inovasi berpotensi meningkatkan 0,55 persen pertumbuhan ekonomi per tahun selama dua dekade ke depan.

Pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan untuk menutup gap infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adopsi teknologi. G20 Surveillance Note yang disampaikan pada Virtual Meeting G-20 Leaders’ Summit, 21 November 2020 menunjukkan bahwa ½ persen PDB untuk belanja infrastruktur berpotensi mendorong tambahan 1 persen pertumbuhan ekonomi per tahun dalam empat tahun berikutnya.

“Iklim usaha yang kurang kondusif, birokrasi dan regulasi yang rumit dan belum efisien, serta high-cost economy yang menjadi penghambat investasi dan daya saing ekspor perlu diperbaiki. Pelaksanaan UU Cipta Kerja untuk kemudahan investasi dan simplifikasi regulasi harus berjalan efektif,” pungkas Menkeu.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah