Network
PRFMNEWS - Meski sudah ada larangan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat lebih dari 1,5 juta orang tetap mudik pada lebaran tahun ini.
Menurut Juru Bicara Kementrian Perhubungan, Adita Irawati, meski larangan mudik berakhir hari ini, pihaknya memprediksi arus balik diprediksi akan terus terjadi hingga 24 Mei mendatang.
"Kami memprediksi lonjakan arus kembali ke daerah asal ini bisa terjadi setelah tanggal 17, namun kami melihat arus baliknya ini belum kelihatan naik, jadi kami memprediksi ini akan terjadi setelah tanggal 17 bisa berlanjut hingga 24 Mei," kata Adita saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Senin 17 Mei 2021.
Mengantisipasi lonjakan arus balik selepas tanggal 17 Mei, Adita memastikan jika pemerintah akan melakukan pengetatan perjalanan.
Saat ini terjadi lonjakan kasus covid-19 di pulau Sumatera. Oleh karena itu para pelaku perjalanan yang akan memasuki pulau Jawa dari Sumatera wajib memperlihatkan surat negatif covid-19.
"Ada indikasi peningkatan kasus dari Sumatera yang cukup signifikan sehingga dilakukan beberapa langkah oleh pemerintah. Khusus dari Sumatera yang akan masuk Jawa lewat penyebrangan itu memang harus wajib menunjukan dokumen negatif covid dan itu akan berlaku terus, tidak hanya berlaku sampai tanggal 17 tapi memang secara ketentuan itu akan berlaku selama ketentuan di masa pandemi," jelasnya.
Baca Juga: Program Latihan Mandiri Lancar, Pemain Depan Persib Ini Optimis Staminanya Terjaga
Adita menambahkan, untuk di pulau Jawa pengetatan perjalanan pun akan tetap dilakukan selepas tanggal 17 Mei terutama di luar moda transportasi darat.
