SBY Tiba-Tiba Angkat Bicara, Sebut Kritikan Sebagai Obat

- 13 Februari 2021, 17:41 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) /Youtube Susilo Bambang Yudhoyono

PRFMNEWS - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara mengenai kritikan. SBY menyebut bahwa kritikan itu seperti obat yang rasanya pahit.

Menurutnya, kritikan bisa membuat orang yang dikritik sakit. Namun, di sisi lain jika disampaikan secara benar dan bahasanya tidak kasar, kritik bisa mencegah orang melakukan kesalahan.

"Kritik itu laksana obat dan yang dikritik bisa sakit. Namun, kalau kritiknya benar dan bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan," cuit SBY di akun Twitternya, sebagaimana dikutip prfmnews.id pada Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: TERBARU! Penambahan Kasus Corona Indonesia 13 Februari: Positif 8.844, Sembuh 11.919, Meninggal 280

Baca Juga: Mulai Senin, Stasiun Bandung Gunakan GeNose Sebagai Alat Screening Covid-19, Ini Syarat Bagi Penumpang

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu melanjutkan bahwa obat bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit.

Jika obatnya tepat dan dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang menjadi sehat.

Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit.

"Sementara, pujian dan sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan dan hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan," kata SBY.

Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Sebagai Tokoh Radikal, Pemuda Muhammadiyah Siap Ambil Langkah Hukum

Baca Juga: Yana Berharap PPHI Mampu Memberikan Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat Kota Bandung

Pernyataan SBY tersebut keluar di tengah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat aktif menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

Namun, pernyataan Presiden Jokowi tersebut menjadi sorotan di tengah masyarakat.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x