Mulai Senin, Stasiun Bandung Gunakan GeNose Sebagai Alat Screening Covid-19, Ini Syarat Bagi Penumpang

- 13 Februari 2021, 16:54 WIB
Penumpang kereta api jarak jauh menggunakan GeNose C19.
Penumpang kereta api jarak jauh menggunakan GeNose C19. /Instagram.com/@kai121

PRFMNEWS - Mulai Senin 15 Februari 2021, PT KAI menghadirkan layanan GeNose Test di Stasiun Bandung dimana sebelumnya layanan ini hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan, kebijakan tersebut diambil menindaklanjuti SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021 terkait syarat bagi penguna jasa Kereta Api Jarak Jauh yang diwajibkan menunjukkan surat keterangan GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR dengan hasil Negative.

GeNose C19 adalah alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang memiliki keunggulan yaitu murah, cepat, dan akurat.

"Penambahan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada sekaligus juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi penggunajasa KA dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ujar Kuswardoyo dalam keterangan tertulis kepada prfmnew.id, Sabtu 13 Februari 2021.

Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Sebagai Tokoh Radikal, Pemuda Muhammadiyah Siap Ambil Langkah Hukum

Baca Juga: Yana Berharap PPHI Mampu Memberikan Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat Kota Bandung

Dia melanjutkan, surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR sampelnya harus diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Akan tetapi, khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

Kemudian selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.

Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan, tarif yang dikenakan untuk memperoleh layanan GeNose ini sebesar Rp20.000.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Bocah yang Terseret Arus Banjir di Subang Usai Tiga Hari Pencarian

Baca Juga: Link Streaming dan Preview Leicester vs Liverpool: Fabinho Absen, Ozan Kabak Bakal Debut?

KAI akan selalu memastikan bahwa yang dapat melakukan perjalanan menggunakan KA adalah pengguna jasa yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.

"Penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI Daop 2 bangga buatan Indonesia,” tutup Kuswardoyo.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x