PRFMNEWS – Belakangan ini ramai di media sosial twitter soal tanda pagar #2HariJatengHeningCipta. Adanya tanda pagar tersebut tak ayal membuat beberapa netizen keheranan.
Sebenarnya, apa maksud dari hashtag itu?
Usut punya usut, hashtag #2HariJatengHeningCipta adalah sebuah kampanye yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengajak warganya tinggal di rumah saja saat akhir pekan pada tanggal 6 dan 7 Februari 2021 hari ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Isu DKI Jakarta yang Terapkan Lockdown Akhir Pekan
Baca Juga: Terekam CCTV, Polisi Buru Gadis yang Bawa Kabur Motor dari Warnet di Soreang
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan berdiam di rumah selama dua hari pada akhir pekan besok merupakan salah satu langkah pencegahan penularan Covid-19 dan juga simbol empati dan kebersamaan dalam penanganan Covid-19.
"Saya hanya menggugah perasaan, sudah berapa nakes yang kelelahan bahkan mereka jadi korban, para kyai, ulama, tokoh, saudara kita, tetangga kita belum lagi yang mendapat stigmatisasi,” kata Ganjar saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 3 Februari 2021 lalu.
Tak ada paksaan, tak ada sanksi dan denda
Hanya imbauan, ajakan, untuk berempati kepada mereka yang masih terus berjuang untuk menangani pandemi covid-19
Jika bukan kita, maka siapa lagi?
dua hari saja, hening cipta untuk mereka.. #JatengDiRumahSaja#2HariJatengHeningCipta pic.twitter.com/2Uyb1rvEBF— Kominfo Jateng (@kominfo_jtg) February 5, 2021
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Cimahi Hari Ini, Cek Selengkapnya di Sini
Kendati demikian, Pemprov Jateng menegaskan pihaknya masih mengizinkan warga untuk keluar rumah. Namun, di samping itu ajakan ini terus digaungkan untuk memberikan rasa empati bagi para tenaga di garda terdepan.