PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, setelah adanya pernyataan dari Presiden Joko Widodo yang menyebutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak berjalan efektif, pihaknya langsung memikirkan upaya lain dalam penanganan covid-19.
Setelah melakukan rapat pimpinan, akhirnya disepakati jika pada 6 dan 7 Februari besok, atau pada akhir pekan besok akan diberlakukan program 'Jateng di Rumah Saja'. Melalui program ini, Ganjar mengajak warga Jateng untuk diam di rumah selama dua hari pada akhir pekan nanti
"Setelah ada statement itu saya mengambil bukan 14 hari di rumah, dua hari aja yuk kita bareng-bareng coba dulu," kata Ganjar saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, hari ini, Rabu 3 Februari 2021.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Bergabung dengan Klub Timor Leste Boavista FC Timor
Ganjar menegaskan, dengan berdiam di rumah selama dua hari pada akhir pekan besok merupakan salah satu langkah pencegahan penularan covid-19 dan juga simbol empati dan kebersamaan dalam penanganan covid-19.
"Saya hanya menggugah perasaan, sudah berapa nakes yang kelelahan bahkan mereka jadi korban, para kyai, ulama, tokoh, saudara kita, tetangga kita belum lagi yang mendapat stigmatisasi. Nah, saya hanya mengajak pada masayrakat ayo di rumah saja untuk Sabtu-Minggu ini saja kira-kira berkenan tidak untuk menunjukan rasa empati, menunjukan kebersamaan, merespon situasi yang tidak mudah ini," jelasnya.
Baca Juga: Viral Seorang Warga Buang Sampah ke Sungai di Rancaekek, Musisi Budi Cilok Beri Komentar Menohok