“Mengacu pada pedoman WHO, dan merujuk pada US FBA, atau European Medicine Agency. Syarat pemberian EUA adalah vaksin harus memiliki data uji klinis fase 1 dan 2 secara lengkap dalam 6 bulan pemantauan. Serta data analisis interim uji klinis tahap 3 untuk menunjukan khasiat dan keamanan vaksin,” kata dia.***