Kemendikbud Diminta Prioritaskan Pelaksanaan PJJ di Tengah Pandemi ini

- 28 Desember 2020, 10:04 WIB
Pengamat dan Pegiat Pendidikan, Dan Satriana.
Pengamat dan Pegiat Pendidikan, Dan Satriana. /prfmnews

PRFMNEWS - Pengamat dan Pegiat Pendidikan, Dan Satriana mengatakan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus menjadi prioritas pada pelaksanaan semester genap.

"PJJ ini menurut saya harus menjadi program prioritas setidak-tidaknya sampai satu semester kedepan. Kondisi pandemi yang dulu menjadi alasan kita menghentikan pembelajaran tatap muka harus juga menjadi pertimbangan utama ketika akan memutuskan metode pembelajaran untuk semester depan," kata Dan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 27 Desember 2020 kemarin malam.

Pada awal pandemi, sekolah merupakan salah satu sektor yang pertama dibatasi dengan pemberlakuan PJJ. Dan saat memasuki era adaptasi kebiasaan baru (AKB), sekolah menjadi salah satu sektor yang belum normal kembali karena masih dilakukannya PJJ.

Baca Juga: FAGI Jabar Ingin PJJ Dilanjut pada 2021, Tapi Harus Disertai Berbagai Perbaikan

Dengan kondisi ini, Dan berharap PJJ ini tetap diterapkan pada semester depan karena hingga saat ini kondisi pandemi covid-19 di Indonesia masih cukup menghawatirkan.

Meski begitu, Dan meminta agar pihak Kemendikbud untuk mengubah sistem PJJ. Dia ingin PJJ ini menjadi jauh lebih baik dan menyenangkan.

"Kemendikbud harus menyusun rencana dengan matang untuk satu semester kedepan dengan PJJ yang lebih baik dan menyenangkan," tegasnya.

Baca Juga: Epidemiolog Sebut Varian Baru Virus Corona Belum Masuk Indonesia, Warga Tetap Harus Patuhi 3M

Dalam PJJ ini, banyak ditemukan kendala. Salah satu kendala yang paling banyak ditemui adalah belum meratanya pemahaman guru dalam pembelajaran online.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x