Ternyata Hal Ini yang Membuat Susi Keluarkan Larangan Ekspor Benih Lobster Saat Jabat Menteri KKP

- 25 Desember 2020, 13:38 WIB
Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa.
Susi Pudjiastuti menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa. /tangkap layar youtube.com / Najwa Shihab

PRFMNEWS - Pada saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengeluarkan larangan ekspor benih lobster.

Susi mengakui, setelah dia menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan, dia mengetahui jika penyebab langkanya lobster adalah adanya ekspor benih lobster.

"Lobster itu hilang karena bibitnya itu diambilin (dieskpor), makanya saya buat larangan," sebut Susi dalam tayangan Mata Najwa Edisi Gelap Terang 2020 yang diunggah di kanal Youtube Najwa Shihab pada Rabu 23 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Risma Tak Lagi Rangkap Jabatan, Plt Wali Kota Surabaya Dijabat Whisnu Sakti Buana

Susi menegaskan, dia bukanlah orang asing di dunia perikanan.

Sebelum menjabat menteri KKP, dia merupakan pengusaha di bidang perikanan sehingga mengetahui ketersediaan lobster di pasaran.

Menurutnya, sebelum tahun 2000-an di nelayan di Pangandaran bisa menangkap hingga lebih dari satu ton lobster dalam sehari.

Baca Juga: BMKG: 85 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan

Namun kini tangkapan lobster di Pangandaran terus turun.

"Saya bekerja di perikanan sebagai pembeli ikan 30 tahun. Saya ingat lobster dulu satu hari di Pangandaran dua ton, tiga ton, empat ton. Tahun 2000 nyaris 100 kg tidak ada, 200 kg tidak ada, sekarang musim (lobster) pun nyari 50 kg nyari yang besar buat makan pun susah," tegasnya.

Akhirnya, setelah dia menjabat sebagai menteri KKP dia mengetahui jika benih lobster banyak diekspor. Oleh karenanya dia pun tak segan untuk membuat larangan ekspor benih lobster.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Gereja di Jabar Sudah Terapkan Protokol Kesehatan dengan Baik

Menurut Susi, dengan adanya larangan ekspor benih lobster itu akan membuat nelayan-nelayan menjadi kaya karena tangkapan lobster mereka bisa meningkat kembali.

"I want do something (aku ingin melakukan sesuatu) kasihan nelayan," sebutnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x