Network
PRFMNEWS - Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 85 persen wilayah di Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan.
Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021.
Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, kondisi musim hujan hingga Maret 2021 cenderung lebih basah dari biasanya.
Baca Juga: BMKG dan LAPAN Ungkap Penyebab Hujan Lebat dan Banjir di Bandung Kemarin Sore
Baca Juga: Bandung Masih Terkepung Banjir, Oded Beberkan Penyebab dan Langkah Penanganannya
"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat 'normal' sampai 'atas normal' atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu," kata Dwikorita dalam keterangan tertulisnya, Kamis 24 Desember 2020.
Menurutnya, saat ini analisis anomali suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah menunjukan kondisi lebih dingin minus 1,34 derajat Celcius dari normalnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal menambahkan, beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi (300-500mm/bulan) untuk periode enam bulan ke depan yaitu pada Januari - April 2021 adalah di bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa, sebagian Bali, NTT, NTB, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Baca Juga: Camat Sukajadi Beberkan Penyebab Mobil Terseret Banjir di Jalan Sukamulya Saat Banjir Kemarin
