Ridwan Kamil Sebut Pandemi Covid-19 Punya Dampak Baik Terhadap Sungai Citarum

- 29 November 2020, 21:44 WIB
 Ridwan Kamil saat menjadi narasumber webinar IATPI Jabar - Satgas Citarum #Seri3 Sampah Citarum Riwayatmu Doeloe, dari Gedung Pakuan Bandung, Sabtu 29 November 2020.
Ridwan Kamil saat menjadi narasumber webinar IATPI Jabar - Satgas Citarum #Seri3 Sampah Citarum Riwayatmu Doeloe, dari Gedung Pakuan Bandung, Sabtu 29 November 2020. /Dok Humas Jabar.

Baca Juga: Breaking News! Wagub DKI Jakarta Riza Patria Positif Corona

Baca Juga: MotoGP 2020 Usai, Kapan Balapan Mulai Lagi? Berikut Jadwal Sementara MotoGP 2021

Menurut Ridwan Kamil, pandemi Covid-19 memungkinkan lingkungan melakukan pemulihan sendiri (self healing).

"Mungkin Covid-19 adalah cara lingkungan melakukan reboot terhadap dirinya sendiri," ucapnya.

Selain sampah rumah tangga, masalah utama lainnya DAS Citarum adalah limbah pabrik. Sejak terbit Perpres Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, kasus pencemaran yang sudah diproses hukum sebanyak 165 kasus.

Ridwan Kamil menuturkan, mayoritas pihak yang digugat ke pengadilan merupakan korporasi yang menikmati kekosongan penegakkan hukum karena pengusaha mencari biaya murah dalam pengelolahan limbah. Cara paling simpel adalah membuang ke Citarum.

"Penegakan hukum belum pernah terjadi sebelum dibentuk Satgas Citarum Harum. 165 kasus itu rata-rata korporasi atau industri yang seenaknya membuang limbah ke Citarum," ungkapnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Terbaru Aksi Teror dan Pembunuhan di Sigi, Pelaku Bawa Senjata Api dan Curi Beras

Baca Juga: Cerita Lain Penangkapan Wali Kota Cimahi, Rapat Paripurna APBD Berhenti dan Langsung Diundur

Pemerintah Daerah Provinsi Jabar saat ini tengah fokus memulihkan kawasan hulu seperti gunung dan perbukitan yang kondisinya kritis. Salah satu yang telah dilakukan gerakan menanam 50 juta pohon yang sudah dimulai tahun lalu.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah