Berbincang dengan Perawat Pasien Covid-19 yang Pulang Sebulan Sekali, Begini Reaksi Presiden Jokowi

28 September 2020, 08:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicang dengan perawat Sifira Kristiningrum /BPMI Setpres/Kris

PRFMNEWS - Pandemi covid-19 belum juga reda di Indonesia. Pasien positif covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Dengan bertambahnya pasien positif covid-19, para tenaga medis pun harus tetap berjuang untuk merawat dan membantu para pasien agar bisa segera sembuh.

Perjuangan para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 tidaklah mudah. Selain harus berjibaku dengan risiko terpapar, tenaga medis juga tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu dengan keluarga.

Baca Juga: Anda Pegawai Bergaji di Bawah Rp5 Juta Belum Dapat BLT Rp600 Ribu Perbulan? Mungkin Ini Penyebabnya

Dikutip prfmnews.id dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 27 September 2020 kemarin menyempatkan diri bertatap muka dengan seorang perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya, Sifira Kristingrum melalui layanan video call. Sifira yang sehari-harinya bertugas menangani pasien positif Covid-19 menuturkan bagaimana perjuangan dia selama pandemi covid-19.

Suster Fira bercerita bahwa dirinya telah bertugas menangani pasien yang terpapar Covid-19 selama lima bulan, atau sejak bulan Mei lalu. Selama rentang waktu tersebut, ia bisa dikatakan jarang bertemu dengan keluarganya.

“Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?” tanya Presiden Jokowi yang tampak berada di Istana Bogor.

“Diizinkan pulang Pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang,” kata Suster Fira.

Baca Juga: Tanaman Janda Bolong Lagi Hits, Begini Cara Mudah Membudidayakannya

Di rumah sakit tempatnya bertugas, Suster Fira sehari-hari ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki 16 tempat tidur dan dilengkapi dengan 11 ventilator. Menurut penuturannya, dalam dua minggu terakhir ini pasien yang masuk ke ICU menurun.

“Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?” kata Presiden melanjutkan perbincangan.

“Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU,” ungkap Suster Fira.

Baca Juga: Berikut 4 Ragam Mendekor Kamar yang Sempit, Patut Dicoba Nih

Selama menangani pasien yang terpapar Covid-19, Suster Fira mengaku bahwa para pasien sering merasa ketakutan. Menurutnya, jika pasien tersebut sesak napas tetapi dalam kondisi sadar, pasti mengeluh takut.

Suster Fira pun menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dengan disiplin.

“Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun Pak,” ungkap Suster Fira.

Baca Juga: Tahura Djuanda Jadi Tempat Buang Sampah, Pengelola: Masalahnya Tidak ada TPS

“Terus untuk Bapak, terima kasih perhatian Bapak, puji Tuhan kemarin sudah kita terima Pak, dari Bapak. Terima kasih, dengan itu saya aplikasikan juga untuk saya melanjutkan sekolah lagi Bapak,” imbuhnya.

Di akhir percakapan, Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Suster Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.

“Saya menyampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat, tenaga kesehatan, dokter semuanya karena memang bekerja menangani Covid ini tidak ringan. Memakai APD sampai 8 jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi apa yang oleh Mbak Fira lakukan beserta seluruh rekan-rekan perawat, tenaga kesehatan, dokter, semuanya dalam berjuang terus melawan Covid ini. Semoga semuanya segera cepat selesai,” tandas Presiden.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler