Viral Konser Dangdut di Kota Tegal, Wakil Wali Kota: Izinnya Hanya Pernikahan dan Hiburan Terbatas

- 27 September 2020, 14:57 WIB
Sejumlah warga tidak mengenakan masker saat menyaksikan musik dangdut di Lapangan Tegal Selatan, Tegal, Jawa Tengah, Rabu 23 September 2020. Konser musik dangdut yang diadakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad untuk perayaan pernikahan di tengah pandemi Covid-19 tersebut dihadiri banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak jaga jarak.
Sejumlah warga tidak mengenakan masker saat menyaksikan musik dangdut di Lapangan Tegal Selatan, Tegal, Jawa Tengah, Rabu 23 September 2020. Konser musik dangdut yang diadakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad untuk perayaan pernikahan di tengah pandemi Covid-19 tersebut dihadiri banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan tidak jaga jarak. /ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.

PRFMNEWS – Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi angkat bicara mengenai konser dangdut yang diselenggarakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo di Lapangan Tegal Selatan, Tegal, Jawa Tengah, Rabu 23 September 2020.

Menurutnya, konser tersebut izinnya hanya pernikahan dan hiburan terbatas bagi pengunjung.

“Izinnya tentunya mengeluarkan dari kepolisian, boleh dikatakan organ tunggal hanya untuk area pengunjung yang menghadiri pernikahan," jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 27 September 2020.

 

Baca Juga: Jika Bersepeda Malam Hari, Kemenhub Minta Pesepeda Pasang Lampu dan Pemantul Cahaya

Namun pada pelaksanaannya, hiburan tersebut menjadi pusat daya tarik warga sekitar sehingga mengundang kerumunan.

Atas dasar itu, lanjut Jumadi, petugas kepolisian sudah mencabut izin kegiatannya karena sudah melanggar protokol kesehatan.

"Izinnya juga sudah dicabut karena sudah melanggar. Tetapi malah tetap dilaksanakan,” tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya 2020: Yamaha Mendominasi Pole Position

Setelah kejadian tersebut, Jumadi mengaku dirinya secara pribadi langsung berkirim pesan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menjelaskan perkaranya secara rinci.

“Sebenarnya inisatifnya dari kami, saya WA gubernur untuk izin menghadap. Kemudian pak Gubernur memperbolehkan, kami, Wali Kota, Sekda, Ketua Dewan, Kapolres, Dandim untuk menjelaskan duduk perkara dan meminta maaf,” tuturnya.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan

Akhirnya, Ganjar memerintahkan Forkopimda di Kota Tegal untuk melakukan test PCR swab secara acak. Dan diakuinya, Tegal telah melakukan swab tersebut.

“Gubernur meminta kami untuk melakukan swab kepada keluarga, penerima tamu, orkes, penonton, dan random check agar tidak terjadi claster di dalam acara tersebut. Dua hari kemarin kita melakukan swab,” tutupnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x