Gibran Dianggap 'Songong' saat Celingukan Mencari Jawaban Mahfud MD di Debat Cawapres

22 Januari 2024, 16:30 WIB
Pose Gibran Rakabuming Raka saat mendebat Muhaimin Iskandar (Cak Imini) di Debat Calon Wakil Presiden keempat berlangsung Minggu 21 Januari 2024 /ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/

PRFMNEWS - Tingkah calon wakil presiden (cawapres) nomor 2 Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan dalam debat cawapres, Minggu malam, 21 Januari 2024.

Pasalnya, saat debat cawapres 2024 tadi malam yang membahas soal isu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa Gibran terus-menerus melempar serangan ke dua kandidat lainnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD.

Dan hal tersebut bermula saat Gibran diberi kesempatan bertanya kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Gibran melontarkan pertanyaan tentang greeninflation atau inflasi hijau. Mahfud kemudian menjawab dengan green economic atau ekonomi hijau.

“Bagaimana cara mengatasi greenflation,” tanya Gibran ke Mahfud.

Baca Juga: Mahfud Enggan Jawab Pertanyaan Gibran Tentang Istilah Greenflation: Pertanyaan Receh dan Gak Layak

Kemudian, Mahfud menyaut, “Sesuai aturan istilah-istilah,” kata Mahfud.

Seperi diketahui, penggunaan istilah asing dan ambigu telah dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Gibran dulu pernah menggunakan akronim SGIE untuk ditanyakan kepada calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Setelah itu, Gibran kembali menjelaskan bahwa greenflation merupakan inflasi hijau. Gibran menyebut, dia sengaja menggunakan istilah asing karena sosok Mahfud yang dianggap sudah mumpuni.

“Baik, ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau seorang profesor. Oke, greenflation ini adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” kata Wali Kota Solo itu.

Menjawab itu, Mahfud menyebut inflasi hijau merupakan ekonomi hijau. Mahfud menjelaskan bahwa ekonomi hijau merupakan konsep ekonomi sirkuler yang dalam prosesnya memanfaatkan produk ekonomi.

Baca Juga: Gibran Tawarkan Green Jobs untuk Anak Muda Saat Paparkan Program di Debat Cawapres

“Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi, pangan misalnya, atau apa, produksi apapun diproduksi, kemudian dimanfaatkan, di-recycle, bukan dibuat,” kata Mahfud.

Saat menanggapi jawaban Mahfud itulah, Gibran bertingkah menunduk-nunduk sambil celingak celinguk seperti mencari sesuatu.

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak nemu jawabannya,” kata Gibran.

Kemudian, Gibran mengatakan berkelakar jika maksud pernyataannya adalah inflasi hijau, bukan ekonomi hijau. Akhirnya, Gibran mengulangi pertanyaan dengan memberi contoh soal aksi rompi kuning di Perancis.

“Ya kita kasih contoh yang simpel saja demo rompi kuning di Perancis, bahaya sekali, sudah memakan korban. Nah ini harus kita antisipasi, jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya,” kata Gibran.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Dapat Dukungan dari 10 Perguruan Silat Gagak Lumayung

Sikap Gibran tersebut memancing emosi Mahfud MD. “Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang gak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab,” katanya.

“Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab,” balas Mahfud, menutup sesi tanya jawab dengan Gibran.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler